2.970 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Tepat pada 4 Desember 2021 kemarin, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami peningkatan aktivitas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat data sementara sebanyak 2.970 rumah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Hingga pada hari minggu, pukul 17:00 WIB, kerusakan rumah yang tercatat masih dalam angka 2.970 rumah dan ada 13 fasilitas umum yang juga ikut rusak dari insiden tersebut seperti berupa jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, pada Minggu 5 Desember 2021 malam, menurut pendapatnya ada sekitar 14 orang yang meninggal dunia dan 69 mengalami luka luka dan sedang melakukan perawatan di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.
Kerusakan jembatan Gladak Perak jalur utama arah Lumajang - Malang lewat selatan terputus secara total sehingga warga yang berada di dua kecamatan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi, dan tidak ada akses jalan lagi yang dapat digunakan untuk menuju ke kota Lumajang.
Akses jalan menuju ke tempat pengungsian tertutup oleh hujan yang disertai abu vulkanik dari Gunung Semeru yang terlihat masih cukup tebal. Sehingga untuk mengakses jalan sangatlah sulit untuk dilakukan.
Dapur umum sudah berdiri di beberapa titik pengungsian yang berasal dari beberapa lembaga. Berbagai macam bantuan datang dari berbagai daerah mulai dari makanan, pakaian dan lain sebagainya.
Bagi sahabat dermawan yang ingin membantu untuk memberikan donasi kepada para korban bisa menyalurkan bantuan terbaiknya melalui rekening donasi:
???? BCA 547.5744.222
???? Mandiri 164.000.3409.408
???? Mandiri Syariah 758.5888.607
???? Muamalat 33.0000.6831
A.n yayasan sahabat Yatim Indonesia dan konfirmasi donasi melalui wa : - 0857 5022 3477