4 Keutamaan Bulan Muharram Yang Perlu Diketahui Umat Islam

  • 13 July 2022
  • Admin

4 Keutamaan Bulan Muharram Yang Perlu Diketahui Umat Islam. Sebentar lagi umat islam akan memasuki bulan muharram , dimana bulan ini merupakan awal tahun dari umat islam. Perlu diketahui bulan muharram ini adalah bulan yang istimewa . sudah banyak dalil yang menunjukkan kalau Allah ta’ala dan Rasulnya memuliakan bulan muharram ini Terdapat  4 keutamaan Bulan Muharram yang perlu diketahui umat islam sebagai berikut:

1.   Bulan Untuk Mematangkan Langkah Terbaik. Di dalam hitungan kalender Qomariyah bulan muharram merupakan bulan pertama di dalam islam. Dan juga sebagai bulan yang istimewa.

Pada bulan muharram ini waktu itu rasulullah Shallallahu alaihi wasallam  pertama Kali Melakukan Hijrah Ke kota madinah. Maka dari itu bulan muharram ini menjadi awal penanggalan tahun baru hijriyah.

Maka sudah seharusnya pada bulan ini  oleh umat muslim dijadikan momentum yang sangat tepat untuk mematangkan , merencanakan dan melakukan perbuatan yang baik selama setahun mendatang.

2.       Bulan Yang Suci

Allah Berfirman ,

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)

Yang dimaksud  empat bulan haram dari ayat diatas adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab. Disebut bulan haram, sebab pada bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram tidak boleh ada peperangan.

 3.       Bulan Mulia

Para ulama sepakat menyatakan kalau bulan muharram merupakan bulan yang paling Mulia setelah bulan ramadhan. Hasan Al-Bashri Mengatakan,

 

Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)

 

Hari Yang dimana dimuliakan oleh para umat beragama . Hari tersebut adalah Hari Asyura’,  orang yahudi  juga memuliakan hari ini , karena hari Asyura  merupakan  hari dimana Musa menang bersama kaum bani israil dari penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, beliau menceritakan,

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)

4.       Bulan Allah (Syahrullah)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datang, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)