5 Ciri Rezeki Yang Berkah, Wajib Diketahui

  • 19 October 2021
  • Admin

5 Ciri Rezeki Yang Berkah, Wajib Diketahui, Dikutip dari berbagai sumber ada ciri-ciri dikenali rezeki yang berkah yang harus anda ketahui.

1. Harta yang berkah mampu menghantarkan pemiliknya menjadi semakin bertaqwa kepada Allah.

Orang orang yang mencari rezeki dengan cara yang halal tentu mereka adalah orang orang yang selalu mengingat apa yang selalu kita peroleh semata adalah pemberian dari Allah SWT, sehingga mereka akan lebih dekat dengan Allah dibandingkan dengan orang orang yang memperoleh rezeki yang tidak berkah.

 

2. Harta yang berkah bisa memberikan rasa nyaman dan tentram kepada pemiliknya.

Tidak sama yang buruk (rezeki yang haram) dengan yang baik (rezeki yang halal) meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Al Maidah: 100).

3. Harta yang berkah dapat mendatangkan amal kebaikan atau menjadi jalan bagi pemiliknya untuk berbuat kebaikan.

“Hai para rasul, makanlah yang baik-baik (halal), dan kerjakanlah amal yang saleh,” (QS, 23:51).

4. Rezeki yang berkah akan membuat pemiliknya semakin bersyukur kepada Allah.

Seseornag yang memperoleh rezeki yang berkah umumnya akan selalu merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang telah mereka peroleh sehari hari. Dengan rezeki yang didapatkan melalui jalan yang diridhai akan membuat mereka selalu merasa puas.

5. Rezeki yang berkah dapat menghadirkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Seseornag yang telah terbiasa mengkonsumsi makanan, min uman atau harta yang haram, jiwanya tidak akan merasa tenang yang tanpa dikethaui apa penyebabnya. Kegelisahan akan terus membuat hidupnya jauh dari jalan Allah. Lama kelamaan ia tidak akan lagi merasa berdosa hidup di dalam sebuah kemaksiatan. Berkata bohog menjadi akhlaknya, dan mungkin mereka tidak akan berasa enk jika tidak berbuat keji.

Allah sangat membenci harta haram dan pelakunya. Seorang yang terbiasa menikmati harta haram doanya tidak akan Allah terima. Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa ada seorang musafir, rambutnya kusut, pakaiannya kumal, menadahkan tangannya ke langit, memohon: “Yaa rabbi yaa rabbi, sementara pakaian dan makanannya haram, mana mungkin doanya diterima,” (HR. Muslim).