7 Keutamaan Sahur yang Jarang Diketahui, Memasuki bulan suci ramadhan, seluruh umat muslim di dunia akan melakukan ibadah puasa. Umat muslim yang berpuasa hanya boleh makan ketika waktu berbuka yang ditandai dengan adzan magrib. Waktu boleh makan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah saat bulan suci ramadhan, hanya boleh dilakukan sampai sahur.
Waktu sahur biasanya dilakukan sekitar jam tiga malam yang akan diakhiri pada waktu imsak yang berlaku pada hari tersebut.
Makan sahur tidak hanya berlaku untuk membuka puasa saja, melainkan juga ada banyak manfaat yang akan didapatkan saat melaksanakan ibadah sahur. Berikut ini ada 7 keutamaan sahur yang jarang diketahui
Sahur bukan sekadar makan mengenyangkan perut, tetapi ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
7 Keutamaan Makan Sahur
1. Memenuhi Perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Sebagaimana diperintahkan dalam hadis di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat:
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ
"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)
Allah juga berfirman:
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al Ahzab: 71)
2. Makan Sahur Membedakan Umat Islam dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani).
Dari 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim No. 1096)
3. Membuat Fisik Lebih Kuat Menjalani Puasa.
Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.
4. Mendapat Sholawat dari Allah dan Doa Para Malaikat.
Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad)
5. Sahur Adalah Waktu yang Diberkahi.
Karena ketika waktu sahur, Allah Ta'ala melihat ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6. Sahur Adalah Waktu Utama untuk Beristighfar.
Sebagaimana orang yang beristighfar saat itu dipuji oleh Allah dalam beberapa ayat:
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
"Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
"Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum Fajar." (QS. Adz Dzariyat: 18)
7. Mendapat Keutamaan Menjawab Adzan Subuh dan Sholat Subuh Berjamaah.
Orang yang makan sahur lebih besar peluang bisa menjawab adzan sholat subuh dan juga bisa melaksanakan sholat subuh di waktu yang tepat secara berjamaah. Shalat subuh adalah shalat yang jika didirikan akan mendapat pahala yang besar, apalagi jika hal tersebut dapat dilakukan selama bulan suci ramadhan dan dalam keadaan menjalankan ibadah puasa, pahala yang akan diperoleh akan dilipatgandakan.