9 Sumber Rezeki Yang Disebutkan dalam Al-Quran, Di dalam Al-Quran Allah telah menjelaskan tentang berbagai sumber rezeki mulai dari rezeki yang tak terduga hingga rezeki karena berhijrah. Maka dari itu janganlah bekercil hati karena Allah telah memberikan rezeki kepada setiap umatnya.
۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
6. Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Berikut ada 9 sumber rezeki yang bersumber dari firman-firman Allah SWT dalam Al-Qur'an.
1. Rezeki yang tak diduga-duga
Allah berfirman: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (At-Thalaq: 3)
2. Rezeki karena anak, cucu, dan keluarga
Dalam surat Al-Isra' Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." (Al-Isra': 31)
3. Rezeki karena bersyukur
Firman Allah dalam surah Ibrahim adalah sebagai berikut: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Surah Ibrahim: 7)
Dalam bersyukur hendaknya dengan rasa ikhlas karena tujuannya beribadah dan diniatkan karena Allah Ta'ala semata.
Hal tersebut sebagaimana firman-Nya dalam surat al- An'am ayat 162 yang artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam."
4. Rezeki karena mau bersedekah
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah engkau dikembalikan." (Surah Al-Baqarah: 245)
Namun yang perlu diingat adalah bersedekah dengan niat karena lillahi ta'ala, bukan bersedekah karena menginginkan rezeki atau hal duniawi semata.
5. Rezeki karena beristighfar
"Maka aku katakan kepada mereka : 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Surah Nuh: 10-12)
6. Rezeki dari menikah
Allah Ta'ala memberikan rezeki kepada orang yang menikah sebagaimana firman-Nya yang artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Surah An-Nur: 32)
7. Rezeki karena mau berusaha atau bekerja
Manusia akan memperoleh hasil sesuai yang ia tanam atau yang diusahakannya, sebagaimana firman Allah yang artinya: "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling Sempurna." (Surah An-Najm: 39-41)
8. Rezeki karena mati syahid
Janganlah terlalu berduka jika orang yang dikasihi telah berpulang ke rahmatullah karena mati syahid, karena sesungguhnya mereka mendapatkan rezeki dari sisi Allah di akhirat kelak.
“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran [3]: 169).
9. Rezeki karena berhijrah
Arti hijrah secara syar'i adalah perpindahan Nabi Muhammad SAW. bersama para sahabat dari Mekkah ke Madinah kira-kira saat tahun ke-13 masa kenabiannya.
Arti lainnya adalah meninggalkan keadaan, tempat, atau sifat tidak baik, menuju yang baik di sisi Allah SWT dan Rasulullah. Intinya adalah kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW.