Saat anak sudah berumur tiga tahun atau empat tahun sudah waktunya anak – anak kita mulai belajar membaca Al quran , dengan mengajarkan menyebutkan atau melafalkan huruf-huruf al quran yaitu huruf hijaiyah, kata “ Dr Ahsin Sakho Muhammad “ Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ).
Tetapi Ustadz Bendri Mengatakan sebelum anak kita diajarkan membaca Alquran Dengan Huruf-Hurufnya dan Tajwid, alangkah baiknya yang lebih utama di perkenalkan pemilik Al Quran yaitu Allah subhanahu wa ta'ala. Kenapa seperti itu? Supaya anak-anak memiliki gairah dan juga memiliki rasa keingintahuan anak bisa timbul. Maka dari itu saat awal pengasuhan, kita sebagai orang tua hanya cukup menjelaskan segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan Allah dan juga Rasul-Nya.
Setelah anak kita perkenalkan dengan keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Baru kita bisa memulai memperkenalkan dengan Al-Quran. Jangan terburu buru dalam mengajari membaca , tetapi kita bisa memperkenalkan Alquran secara terstruktur sesuai kematangan indra pada anak kita yang Pada Surat An-Nahl Ayat 78 disebutkan :
“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun,dan Dia memberi kamu pendengaran , penglihatan da hati , agar kamu bersyukur. “
Ustadz Bendri menjelaskan , Pertama diawal anak kita cukup didengarkan kalimat thayyibah, firman allah, tidak perlu diajari. Setelah itu penglihatannya, dimana orang tuanya rajin membaca alquran . untuk yang terakhir ini emosi pada anak, yaitu saat anak kita sudah mulai mencintai Alquran yang berisi tentang Hal yang positif.
Selain Penjelasan diatas ada juga Hadits yang dijadikan rujukan kapan idealnya anak sudah siap dalam mempelajari membaca Al quran. Yaitu ‘ Apabila seorang anak dapat membedakan mana kanan dan kiri maka perintahkan lah dia untuk mengerjakan Shalat. “ ( diriwayatkan Ath Thabrani)
“ ada perbedaan pendapat oleh ulama hadist kapan usia yang ideal anak mulai belajar alquran , ada yang mengatakan umur idealnya 7 tahun , dan ada juga yang mengatakan tidak harus di umur 7 tahun, karena kalau mengajarkan alquran berpatokan bisa membedakan kanan dan kiri. Kalau belum sampai umur mumayyiz , kita tidak perlu mengajarkannya tetapi cukup hanya melihat atau mengamati saja,” kata Ustadz Bendri.