Berikut beberapa catatan dalam berdzikir
1. Ingatlah allah , Maka Allah akan Mengingat kita
Allah Ta’ala Berfirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 152).
Ibnul Qayyim mengatakan, “Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut.” (Shahih Al-Wabil Ash-Shayyib, hlm. 83)
2. Berdzikirlah yang banyak
Allah Ta’ala Berfirman:
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).
3. Mengikuti Tuntunan Nabi
Ada doa sebelum tidur yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut.
ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIK, WA FAWWADHTU AMRII ILAIK, WA WAJJAHTU WAJHIYA ILAIK, WA ALJA’TU ZHOHRII ILAIK, ROGH-BATAN WA ROHBATAN ILAIK, LAA MALJA-A WA LAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIK. AAMANTU BI KITAABIKALLADZII ANZALTA WA BI NABIYYIKALLADZII ARSALTA.
Artinya: “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut terhadap (siksaan-Mu, bila aku melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali (berlindung) kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang telah Engkau turunkan dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Al-Bara’ bin ‘Azib ketika membaca doa ini, ia menyebut “WA BI ROSULIKALLADZI ARSALTA”, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegur dengan mengatakan, “Bukan seperti itu, namun bacalah WA BI NABIYYIKALLADZII ARSALTA.” (HR. Bukhari, no. 6313 dan Muslim, no. 2710)
4. Dzikir dengan lirih lebih baik
Allah Ta’ala Berfirman:
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205).
5. Berdzikir Pagi dan Petang
Allah Ta’ala Berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Semoga kita menjadi seseorang yang ahli dzikir yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu alaihi wasallam