Bekerja Profesional dan Cerdas Menurut Islam Bekerja merupakan sebuah ibadah di dalam islam. untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia . dengan bekerja allah akan memberikan rezeki kepada kita. Di dalam islam bekerja dengan tujuan untuk meraih rezeki yang Halalan Thayyiban untuk memberikan nafkah kepada anak dan istri kita dirumah adalah termasuk juga kedalam jihad di jalan allah yang nilai pahalanya sama dengan melaksanakan rukun islam . maka dari itu bekerja merupakan suatu bentuk ibadah yang merupakan kebutuhan bagi setiap umat manusia. Dan wajib bagi orang muslim melakukan pekerjaan yang baik dan benar.
Menjadi pekerja yang profesional kita bisa mengambil contoh dari para nabi dan sahabat dimana mereka selalu melakukan pekerjaan dengan Profesional yang mempunyai kemampuan dan pekerja keras . sebagai contoh nabi idris memiliki profesi sebagai tukang jahit , begitu juga Nabi Daud seorang tukang besi pembuat senjata. Kalau kita sebagai pengikut para nabi allah Shallallahu Alaihi Wa sallam maka yakinkanlah di dalam diri kita untuk memiliki profesi dan juga semangat bekerja keras.
Profesi yang ada saat ini seperti dosen, verifikator keuangan, ahli hukum, administrator, supir, marketing dan lain sebagainya adalah sebuah profesi yang dikerjakan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Tentukanlah profesi mana yang kita kuasai dan masih banyak profesi lain yang belum disebutkan. Setelah kita menentukan profesi yang kita kuasai maka kita diwajibkan untuk selalu bekerja keras . dengan bekerja keras kita tidak lupa juga selalu niatkan untuk ibadah . insya allah kita akan dilimpahkan rezeki yang halal sekaligus pahala atas ibadah pekerjaan yang kita lakukan.
Dalam dunia bekerja tidak hanya bekerja keras dan semangat tetapi ada contoh Rasulullah yang bisa kita contoh dalam bersikap dan berperilaku yaitu Siddiq , amanah, fathonah, dan tabligh supaya kita diberikan keselamatan di dunia dan juga di akhirat. Sifat siddiq artinya dapat dipercaya dan jujur. Sifat fathonah artinya harus pintar dan cerdas . Sifat amanah artinya melaksanakan tugas yang dibebankan dengan baik dan tabligh artinya mampu melakukan komunikasi yang baik.
Hasil dari kita bekerja pastinya akan mendapatkan rezeki yang halal dan juga akan adanya pengakuan dari masyarakat di lingkungan kita atas hasil prestasi kerja kita.
“ Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla “ (H.R. Ahmad).
Disaat kita bekerja dengan profesional dan cerdas dengan memiliki etos kerja yang tinggi allah telah berjanji akan memberikan peluang mendapatkan rezeki yang luas. Di dalam islam diajarkan cara mempraktekan etos kerja yang tinggi . terdapat 4 etos kerja yang tinggi yang dimana telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam “ Syu’ bul iman”.
1. Bekerja dan mengerjakan dengan cara yang halal.
2. Untuk menjaga diri kita , maka dari itu kita bekerja agar kita tidak memberikan beban kepada orang lain atau menjadi benalu kepada orang lain.
3. Bekerja untuk mencukupi kebutuhan dalam keluarga.
4. Bekerja untuk meringankan hidup tetangga. Yang artinya disaat kita memiliki rezeki lebih tidak boleh kita bersifat egois dan kita juga diharuskan untuk peduli agar bisa meringankan kesulitan ekonomi tetangga kita.
Dengan penjelasan diatas maka dari sekarang dan seterusnya selalu berusaha konsisten bekerja keras, cerdas dan profesional yang bisa membuat arus rezeki menjadi lapang dan luas .