Cara sehat Mengolah daging Kurban saat idul Adha. Daging kurban merupakan daging yang paling di tunggu di hari raya idul adha. Kata masyarakat setempat, daging kurban rasanya beda dengan daging disaat kita beli di pasar. Setiap umat muslim akan menerima bagian daging kurban dan memiliki cara mengolah daging tersebut dengan caranya sendiri.
Di setiap masjid biasanya akan selalu melakukan yang namanya penyembelihan hewan qurban, baik itu dari takmir masjid itu sendiri ataupun sumbangan dari donatur yang menitipkan hewan kurbannya di masjid tersebut.
Dalam mengolah daging kurban supaya kesehatan tetap terjaga, maka kalian sangat memerlukan cara yang tepat dalam mengelola daging kurban. Mau daging sapi ataupun daging kambing yang dimana kedua daging tersebut memiliki kandungan yang banyak akan nutri, juga termasuk protein yang memiliki peran dalam pembentukan otot dan juga fungsi otak dan juga zat besi yang memiliki fungsi untuk pembentukan sel darah merah didalam tubuh.
Daging kurban yang kalian dapat dari takmir masjid atau dengan yang lainnya memiliki kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daging merah yang perlu kalian kelola dengan baik, jika kalian salah dalam memasaknya bisa membuat kandungan nutrisi tersebut hilang.
Contoh saja seperti daging kambing alangkah baiknya dalam memasak daging tersebut menggunakan suhu jangan terlalu tinggi,di atas 250 derajat celcius. Memasak daging dengan suhu yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan kerusakan pada kandungan gizi tersebut.
Maka dari itu sangat disarankan,memasak daging yang paling benar adalah dengan merebus atau mengukusnya. Supaya bisa menghilangkan aroma khas kambing, kalian bisa meremas-remas potongan timun pada daging.setelah itu kalian bersihkan dan lap sebelum kalian memasaknya. Hindari pemakaian santan supaya kandungan kolesterol di dalam nya tidak bertambah.
Diketahui selain diolah dengan cara dikukus atau direbus, daging kurban juga bisa kalian memasak dengan dipanggang. Metode dalam memasak ini dinilai lebih sehat lalu bisa memperkuat nutrisi yang ada di dalam daging.
Berikut ini ada beberapa langkah dalam mengelola daging kurban yang kalian dapatkan dan yang akan disebutkan di bawah ini dapat kalian jadikan panduang dalam mengolah dan memasak daging kurban pada hari raya idul adha nanti.
- Saat kalian ingin memanggang daging jangan menggunakan arang yang panas. Arang yang bertemperatur tinggi dan digunakan untuk memanggang daging bisa beresiko menjadi karsinogen dimana akan berpotensi sebagai penyebab penyakit kanker.alangkah baiknya kalian bisa memanggang dengan memakai kompor atau oven disaat itu untuk memanggang daging
- Sebelum mengolah makanan daging kalian perlu untuk menyingkirkan segala lapisan lemak pada daging.
- Supaya tidak memakan waktu dalam memasak, daging bisa kalian potong kecil kecil
- Bedakan alat masak seperti pisau dan talenan yang akan dipakai untuk memasak daging atau alat makan untuk bahan makanan lainnya
- Untuk menyimpan daging cincang kalian bisa simpan di dalam lemari kulkas yang freezer bersuhu.
- Untuk daging yang belum kalian pakai kalian bisa simpan ditempat yang tertutup. Contohnya di dalam kotak plastik yang kedap udara
- Kalau kalian tidak mengundang tamu, olah daging kurban secukupnya. Kalian bisa bagi daging dalam beberapa porsi. Setelah itu kalian bisa simpan ke dalam freezer kulkas supaya dapat dikonsumsi lagi di hari berikutnya. Umumnya daging kurban dapat bertahan sampai dengan 3 bulan di dalam freezer.
Selain cara cara diatas , kalian bisa pastikan juga daging yang akan kalian olah atau amsak sudah kalian cuci bersih dengan air yang mengalir. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi kontaminasi kuman yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare atau keracunan makanan. Kalau daging tidak kalian masak , kalian pastikan daging sudah kering sebelum di simpan di dalam freezer