Doa Bacaan Wudhu Yang Benar

  • 23 June 2021
  • Admin

Doa Wudhu Dan tata cara yang benar Sesuai Sunnah Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai berikut:

1.        Niat
Masalah niat , ada perbedaan pendapat dari kalangan ulama, para ulama ada yang mengatakan untuk niat cukup di dalam hati saja, tidak perlu di lafadz kan tetapi ada juga  para ulama yang mengatakan kalau niat harus di lafadzkan . untuk niat yang dilafadzkan niatnya sebagai berikut
“ Nawaitul wudhuu-a liraf’ ll hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’ alaa.”

2.       Membaca basmallah sekalian membasuh tangan(3 kali)
Setelah membaca niat , basuh kedua tangan sebanyak 3 kali sampai ke sela-sela bagian dalam.

3.       Kumur-kumur(3 kali)
Kumur –kumur  setelah itu dikeluarkan  airnya di dalam mulut, setelah itu dilanjutkan dengan menghirup air ke dalam hidung ( istinsyaq) dan keluarkan air yang tadi dihirup  dari hidung (istintsar)

4.       Mencuci atau membasuh wajah (3 kali)
Disaat membersihkan wajah atau membasuh wajah batasannya di bagian tempat tumbuhnya rambut kepala, bawah,dagu,hingga telinga. Rambut yang ada di wajah,  di kenakan juga begitu juga menyela-nyela jenggot.

5.       Membasuh kedua tangan hingga siku( 3 kali)
Membasuh kedua tangan hingga siku  merupakan tata cara wudhu yang semata-mata karena allah ta’ala.

6.       Mengusap Kepala ( 3 kali)
Disaat wudhu Dalam mengusap kepala di lakukan mulai dari depan, kening (dahi) sampai ke ujung kening(ubun-ubun)  hingga ke sebagian kepala, sampai 3 kali.

7.       Membasuh kedua telinga (3kali) 
Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali, dengan caranya, memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga. Setelah itu , ibu jari mengusapkan kedua daun telinga dari bagian bawah kea rah atas.

8.       Mencuci Kedua Kaki ( 3 kali).
Tata cara wudhu mencuci kedua kaki  disertai dengan mata kaki ,  allah ta’ala berfirman:
“ dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” ( QS Al Maidah ayat 6)

9.       Membaca doa setelah wudhu
Berikut doa setelah wudhu:
“ Asyahdu alla ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, wa ashadu anna muhammadan ‘ abduhu wa rosuluh. Allahummaj’alni minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathohhiriin waj’alni min  ‘ ibaadikash shalihiin. Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.”