Fase mendidik anak dalam Islam. Di Dalam keluarga pendidikan anak merupakan persoalan yang sering dibicarakan. Ada sebagian orang yang mengatakan kalau dalam mendidik anak bukan dari bangku sekolah saja, tetapi yang paling penting adalah dalam tahapan pendidikan di dalam keluarga.
Masih banyak yang belum mengetahui kalau Bagaimana cara islam dalam mendidik anak. Terutama di dalam memberikan pendidikan anak pada umur yang berbeda. Karena setiap usia memiliki pengaruh pada perbedaan dalam pendekatan di dalam melakukan pendidikan pada anak dalam keluarga seperti yang diajarkan di dalam tuntunan Islam.
Ada beberapa fase yang berbeda yang sering sekali kurang begitu dipahami oleh para orang tua yang mengakibatkan kekeliruan dalam mendidik anak-anaknya.terdapat pembagian tahapan yang dimana sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. yang terdapat didalam beberapa haditsnya.
FASE PERTAMA
Allah Ta’ala Berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim ayat 6)
Dalil diatas menjadikan kita untuk berkewajiban dalam menjaga dan memastikan pendidikan yang akan kita berikan kepada anak sudahlah tepat. Dalam fase pertama adalah umur anak 0 sampai dengan 7 tahun.
K.H. Ahmad Musta’in Syafi’i menyampaikan pada fase pertama ini seorang anak akan menghabiskan waktunya untuk bermain. Oleh karena itu pendidikan yang baik dan cocok adalah dengan bermain. Sebab di fase ini anak-anak dunianya hanya bermain saja. Pada tahap awal ini seorang harus selalu tetap dididik dan diawasi oleh orang dewasa
FASE KEDUA
Untuk umur pada fase kedua ini adalah anak yang sudah berusia 7 sampai dengan 14 tahun. Pada usia ini, seorang anak memiliki kewajiban untuk mengajarkan masalah akhlak dan juga tata krama. Dalam mendidiknya diperbolehkan untuk memaksanya “ Nabi berpesan , kalau anak sudah memasuki umur 10 tahun dan anak tidak menjalankan shalat maka diperbolehkan untuk dipukul.pada usia ini diajarkan tata krama terhadap Allah Ta’ala , kepada orang tua dan manusia, “
FASE KETIGA
Pada fase yang terakhir ini dalam mendidik anak di usia 14 sampai dengan 21 tahun. Pada fase ini anak akan memasuki masa remajanya, dan cara mendidiknya pun dengan cara pendekatan dialogis. Pada fase ini seorang anak bisa kita ajak dan mengajarkan untuk selalu menceritakan tentang masalah apa saja yang dihadapinya. Di fase yang ketiga ini kehadiran orang tua sangatlah penting dan dibutuhkan untuk mendengarkan keluh kesah yang akan diceritakan oleh anak .
Pada usia ini anak-anak akan memerlukan perhatian lebih. Dan pendapatnya perlu didengarkan . kalau saja orang tua tidak tanggap bisa jadi anak akan lari dan pergi mencari ‘pelampiasan’ kepada sesuatu yang lain dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian yang tidak didapatkan dari orang tuanya. Apalagi seorang anak sudah memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. “di umur 14 tahun keatas anak merupakan teman orang tua. Maka pendekatannya dengan dialogis. “
Demikian pembahasan fase mendidik anak dalam islam , mari kita didik anak kita sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam supaya anak kita nantinya bisa menjadi manfaat untuk orang tua di dunia maupun di akhirat