Hadist Cara Islam Mengatur Keuangan

  • 17 February 2022
  • Admin

Kita pastinya sudah mengetahui kalau ajaran islam sangatlah komplek dimana segala hal di dunia telah diatur oleh islam yang dimana aturan tersebut terdapat di dalam al quran dan  hadits.  Jika kita selalu mengikuti aturan islam sesuai dengan yang disabdakan rasulullah Shallallahu alaihi wasallam  dengan hadis-hadisnya  dan firman Allah subhanahu wa ta'ala di dalam kitab suci Alquran. Maka kehidupan kita akan selalu dilindungi allah subhanahu wa ta’ala  dan juga di akhirat nantinya akan mendapatkan syafaat dari rasulullah Shallallahu alaihi wasallam  

Semua yang dicontohkan rasulullah merupakan kunci dari kehidupan di dunia. Dalam hal bermuamalah, dan juga masalah keuangan.  Keungan ini sangat lah penting di dunia ini. Jika tidak bisa mengatur keuangan maka berapapun yang kita miliki uang tersebut akan habis sia-sia. Dalam mengatur keuangan kita juga  harus mendapatkan rezeki yang halal bukan yang haram dan juga bukan yang syubhat. Allah ta’ala berfirman:

Artinya : “Dan janganlah sebagian dari kalian memakan harta satu sama lain secara tidak adil dan janganlah memberikan harta tersebut (dengan cara suap) kepada para penguasa agar membantu kalian untuk memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan jalan berbuat dosa, sementara kalian tahu (itu melanggar hukum).” (QS. Al Baqarah 188).

Adapun cara islam mengatur keuangan agar hidup berkah sesuai dengan  alquran dan hadist :

1.   Menabung

Dengan menabung kita mempunyai keuntungan  di masa depannya.  Perlu kita sadari juga diawal kita akan merasa sulit dalam menyisihkan  sedikit dari pendapatan untuk kita tabung.

Tetapi kita akan merasakan manfaatnya disaat tabungan kita sudah mulai terkumpul banyak. Dengan menabung  kita akan memiliki uang yang akan bisa keperluan yang mendadak ataupun tidak mendadak. Rasulullah bersabda  diriwayatkan oleh imam bukhari

Artinya: “Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari)

2.   Sedekah

Dalam pendapatan kita terdapat harta milik orang lain yaitu orang miskin sebesar 2,5%  yang dimana bisa diberikan  kepada saudara kita miskin, tetangga , atau ke yayasan yatim piatu, perbuatan ini dalam islam namanya  sedekah . dengan sedekah kita tidak akan pernah berkurang nantinya malah akan bertambah rezeki kita , dengan melakukan sedekah itu bagian dari syukur kita atas rezeki yang kita peroleh. Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya : Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

3.   Hindari Berhutang

Hutang di dalam islam sangat tidak dianjurkan  kalau memang tidak benar-benar sekali  membutuhkan. Kalau kita memang sudah mentok dan terpaksa sekali untuk berhutang , maka hukumnya wajib untuk dilunasi. Karena perihal hutang itu menyangkut urusan dunia dan akhirat.  Oleh karena itu jika orang yang berhutang tersebut meninggal dan masih memiliki hutang maka ahli warisnya memiliki kewajiban untuk melunasinya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:

"Barangsiapa hutang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia." (HR. Bukhari)

4.   Jangan Boros

Islam tidak memperbolehkan kita bersikap boros, karena sikap boros termasuk dalam sesuatu yang berlebihan.  Allah ta’ala berfirman:

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan :67)

5.   Menyisihkan Untuk Modal

Dalam mencari rezeki islam selalu mengajarkan untuk selalu berusaha ikhtiar dengan semaksimal mungkin . dan islam selalu menganjurkan kepada umat muslim untuk mencari rezeki dengan cara berdagang. Oleh karena itu keuntungan dalam berdagang kita sisihkan dahulu untuk modal.  Dan bagi yang ikhtiar mencari rezekinya tidak berdagang  tetap juga menyisihkan sebagian dari gaji bulanannya untuk nanti bisa membuat usaha dagang.

Hadits yang diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam gharib Al Hadits dari Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan”

 6.   Atur Pendapatannya Dengan  Pola 1-1-1

Sahabat nabi yang bernama salman Al farisi memiliki formula dalam mengatur keuangan yaitu pola 1-1-1. Diriwayatkan  bahwa beliau mempunyai uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham. Kemudian , pendapatannya tersebut dibagi menjadi : 1 dirham Untuk keperluan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah dan sisanya untuk digunakan sebagai modal kembali.