Hadits tentang menyayangi kucing, Kucing adalah binatang yang sangat banyak disukai orang, dan bahkan dalam sejarah Islam, kucing memiliki keistimewaan yang luar biasa. Dalam sejarah, kucing juga merupakan binatang yang pernah dipelihara oleh Rasulullah SAW dengan penuh kasih sayang.
Dikisahkan dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad pernah memiliki kucing yang bernama Mueeza. Konon katanya, kucing tersebut tidaklah dikurung, melainkan dibiarkan bebas berkeliaran dan dirawat selayaknya anggota keluarga.
Mellaui sabdanya, Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk berbuat baik terhadap hewan dna termasuk kucing. Beliau juga menyebutkan dosa bagi orang yang menyakiti kucing. Seperti apa hadisnya.? Simak penjelasan berikut.
Hadits tentang Kucing
Keistimewaan kucing banyakd isebut dalam hadits Rasulullah SAW. Dalam Islam, kucing dikenal sebagai binatang yang bersih dan bebas dari najis. Beliau juga mengatakan bahwa seseorang yang tega menyakiti kucingm, kelak ia akan mendapatkan balasannya. Berikut hadits tentang kucing yang bisa Anda simak:
1. Kucing hewan yang bersih
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kucing adalah hewan yang bebas dari najis. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memelihara dan menyayangi kucing. Dalam sebuah buku 24 Jam Belajar Sunah Nabi oleh Romi Hernandi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Bukhari)
Selain dari itu, jilatan dari kucing juga dianggap bersih oleh Rasulullah. Sehingga, air yang terkena jilatan masih dapat digunakan untuk berwudhu dan membasuh diri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).
Dalam Riwayat lainnya, beliau mengatakan bahwa kucing lebih bersih daripada manusia, beliau bersabda
“Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia.” (HR Malik)
2. Larangan mengurung dan menyiksa kucing
Sebagai hewan yang disayangi oleh Rasulullah, Islam memberikan ganjaran bagi mereka dnegan sengaja menyakiti kucing. Sabda Nabi tentang Perempuan oleh Roni Astrada, dikisahkan suatu saat Nabi shalat gerhana, kemudian bersabda:
"Neraka dipertunjukkan sedemikian dekat sehingga aku berkata, Wahai Rabbku! Akankah aku menjadi salah satu penghuninya?" Tiba-tiba beliau melihat seorang perempuan-yang tengah dicakari oleh seekor kucing. Beliau bertanya, "Apa yang salah dengannya?" Beliau diberi tahu (Jibril?), "la telah mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan."
Dalam narasi lain, beliau bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai". (HR Bukhari).
Dalam hadis tersebut menjelaskan bahwa haramnya membunuh dan menyakiti kucing, apalagi sampai membuatnya haus dan kelaparan. Maka dair itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk menyayangi Kucing, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam memelihara kucing selayaknya keluarganya sendiri.