Hukum Mewakilkan Penyembelihan kepada Panitia Qurban

  • 02 July 2021
  • Admin

Saat ini model panitia qurban sudah sangat bermanfaat karena dengan mewakili qurban kepada panitia segala hal akan diurusnya mulai dari pencarian peserta qurban, pembelian hewan qurban, distribusi daging qurban hingga penyembelihan daging qurban akan diatur oleh panitia sehingga bagi orang orang yang akan melakukan qurban tidak perlu turun tangan dalam melakukannya, namun bagaimana dengan hukumnya jika penyembelihan hewan qurban tersebut diserahkan atau mewakilkan penyembelihan kepada para panitia qurban.? Lebih jelasnya silahkan siak artikel ini sampai habis.

Anas bin Malik mengatakan:

 ??? ????? ??? ???? ???? ???? ???? ?????? ?????? ?????? ??????? ????

Artinya: "Nabi SAW menyembelih sendiri dua ekor domba yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk".
Berdasarkan hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa penyembelihan hewan qurban seyogianya dilakukan sendiri oleh orang yang berqurban. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi, sekaligus merupakan contoh sifat tawaddu’ dan kerendahan hati Rasulullah Saw.

Al-Qasthalani dalam Irsyadus Sari mengatakan:

 ???? ??????? ??? ??????? ???? ??? ??? ???? ??? ??? ????? ????? ???????? ?????? ?? ??????? ?????

Artinya: “Ini menjadi dalil disyariatkan penyembelihan qurban dengan tangan sendiri, dengan syarat dia pandai menyembelihnya. Sebab qurban merupakan ibadah dan ibadah lebih utama dilakukan oleh pihak yang bersangkutan”.

Meskipun penyembelihan sendiri lebih diutamakan, hal ini bukan berarti jika diwakilkan kepada orang lain tidak diperbolehkan. Faktanya, memang tidak semua orang mampu menyembelih hewan qurban. Bagi yang tidak pandai menyembelih, mewakilkan kepada orang lain tentu lebih maslahat.

Badruddin Al-Aini dalam ‘Umdatul Qari mengatakan:

 ??? ?????? ??? ???? ??????? ??? ??? ????? ????? ???? ??? ???? ????? ?? ???????? ???? ??????? ??? ?????? ???? ?????? ????? ??? ????? ?? ?????? ????? ?? ?????? ????? ?? ???? ?? ??????

Artinya: “Ulama menyepakati kebolehan mewakilkan penyembelihan qurban dan tidak ada keharusan menyembelihnya sendiri. Akan tetapi, ada satu riwayat dari madzhab Malik yang menyatakan tidak sah bila ia mampu menyembelihnya, sementara menurut kebanyakan pendapat madzhab Malik hukumnya makruh. Disunahkan bagi orang yang mewakilkan penyembelihan hewan kepada orang lain untuk menyaksikan prosesnya dan dihukumi makruh bila diwakilkan kepada wanita haid, anak kecil, dan ahli kitab”.

Rasul berkata kepada Fatimah, “Pergilah untuk melihat penyembelihan hewan qurbanmu, karena pada tetes darah pertama akan diampuni dosamu yang telah berlalu.” (H.R. Hakim)
Berdasarkan penjelasna diatas dapat disimpulkan bahwa bagi orang orang yang ingin melakukan qurban, akan lebih baik jika melakukannya sendiri seperti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw selama orang tersebut tau cara melakukan qurban dengan baik dan benar, sementara bagi orang orang yang tidak tau boleh mewakilkan kepada orang lain atau panitia qurban untuk disalurkan, namun pastikan bahwa orang orang yang akan anda berikan amanah tersebut benar benar dapat dipercaya yang pastinya benar benar tau cara berqurban dengan baik dan benar.