Mendidik Anak Dalam Parenting Islami. Pada umumnya pendidikan yang baik adalah dengan memberikan pembelajaran akhlak yang baik dengan secara kuat dan juga kokoh kepada jiwa si anak, jadi si anak akan mempunyai kemampuan dalam menolak syahwat yang jelek dan juga bisa menjadikan jiwa si anak akan merasakan ketidaknyamanan dalam melakukan sesuatu yang tidak baik, dan juga jiwa pada si anak tidak akan menyukai apa saja yang bertentangan dengan akhlak yang baik. Maka anak akan secara otomatis menerima akhlak yang baik dan menyukai akhlak tersebut. Cinta tidak dapat ditanamkan dengan menggunakan kekerasan, tetap dengan membutuhkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kelembutan
Ada Hadist yang disampaikan oleh istri nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam, yang mengajarkan kita untuk selalu memakai kelembutan saat berinteraksi dengan orang lain. Yaitu:
“ Sesungguhnya Allah mencintai Kelembutan dalam segala hal “ ( Diriwayatkan oleh AL-Bukhari ,6024).
Anak-anak umumnya sangat mencintai orang tua yang memiliki sikap lemah lembut kepada mereka , membantu mereka, dan yang perhatian kepada mereka, sebisa mungkin tanpa teriak dan juga amarah: dan juga dengan penuh hikmah dan kesabaran.
2. Selalu ada hukuman.
Perlu di ingat kalau hukuman, ketika mendidik anak – anak harus menggunakannya dengan cara bijak.tidak dibenarkan kalau anak selalu dikenakan hukuman dalam setiap pelanggaran yang akan dilakukan. Pada saat kita mendidik dengan kelembutan ternyata sudah tidak berpengaruh pada anak kita dan juga setiap nasehat ,perintah dan larangan sudah tidak dihiraukan pada anak , maka hukuman boleh digunakan, tetapi hukumannya yang diberikan selalu akan ada manfaatnya.
3. Contoh yang baik
Biasanya orang tua selalu memberikan sesuatu contoh akhlak yang tidak baik, tetapi anak –anak nya dituntut harus berbuat baik . oleh karena itu kepada orang tua jika menginginkan anak berakhlak yang baik. Maka berikanlah contoh akhlak yang baik kepada anak.
4. Lingkungan yang baik.
Berikanlah anak kita di tempat lingkungan yang baik , karena setiap perbuatan yang baik kita fuji dan kita memuliakannya. Misalnya:
Saat terdapat satu keluarga muslim yang memiliki tempat tinggal di lingkungan yang tidak memiliki keluarga sesame muslim lainnya, maka keluarga ini selalu berusaha keras agar bisa pindah dari lingkungan yang dimana terdapat banyak masjid pusat kegiatan islam.yang selalu aktif dalam melaksanakan program –program untuk anak-anak muslim.
