Karakter Kedermawanan Dalam Islam

  • 31 May 2021
  • Admin

Di dalam agama islam karakter kedermawanan sangat dianjurkan sebagaimana firman Allah subhanahu wataala , yang artinya “ Perempuamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir,pada tiap-tiap butir seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran)bagi siapa yang dia kehendaki .dan Allah Maha Luas (karunia- Nya) lagi Maha mengetahui.”  ( QS Al Baqarah ayar 261).

Ayat alquran diatas memberikan pengaruh besar yang dapat memotivasi diri sebagai seorang muslim , terutama memberikan penanaman kepada umat muslim agar selalu berderma dalam kegiatan infak  di yang di lakukan di dalam  keluarga dan .masyarakat.  karena dengan ber infaq Allah subhanahu wataala  telah berjanji akan melipat gandakan rezeki yang tanpa batas,  dan tidak aka nada habisnya. Dan suka memberi kepada siapa pun itu juga tercermin dalam diri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Yang Artinya :

“ Telah diceritakan kepada kita Abu Bakar bin Saibah dan Amr keduanya telah berkata ,telah diceritakan kepada kita Sufyan bin Nguyainah, bersumber dari Ibnul Munkadir Jabir bin Abdullah: “ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam setiap kali diminta sesuatu, beliau tidak pernah menjawab : “ Tidak”  ( HR.Muslim).

Hadist diatas bisa kita pahami kalau Rasulullah shalallahu alaihi wasallam selalu mengajarkan umat islam untuk berderma,ketika beliau dimintai sesuatu, maka beliau tidak akan pernah menjawab tidak dan Rasul akan selalu memberi. Maka dari itu Islam telah memerintah kan untuk saling memberi kepada umatnya dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Adalah contoh suri tauladan bagi seluruh umat Islam di dunia untuk selalu berperilaku berderma kepada siapa saja.