Manfaat Sedekah dan Cara Infaq agar Jiwa Bahagia

  • 15 April 2021
  • Admin

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq agar Jiwa Bahagia. Dari segi logika  seseorang yang suka membantu orang lain pastinya akan terlihat rugi  dan menguntungkan bagi yang menerima bantuan. Tetapi di dalam prakteknya tidak sama dengan logika yang selama ini kita pikirkan. Fakta di lapangan orang yang dermawan hidupnya lebih bahagia dibandingkan orang yang pelit . kenapa bisa seperti itu?  Penjelasan lengkapnya berada di Al quran dan juga sunnah berikut penjelasannya.

Sedekah dan infaq merupakan suatu kemulian dan kebiasaan yang sangat baik yang biasanya dilakukan oleh umat muslim yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa ta'ala.banyaknya manfaat yang akan didapatkan jika melaksanakan infaq dan juga sedekah , yaitu sebagai amal jariyah nantinya di dunia dan di akhirat.

Dalam mengeluarkan infaq dan juga sedekah  adalah salah satu bukti kita benar benar bertaubat. Allah berfirman  di dalam Alquran yang artinya: “ Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah Menerima taubat dari hamba-hamba- Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha penyayang “  ( QS At-Taubah ayat 104)

Dan di ayat alquran yang sebelumnya Allah berfirman yang artinya “ Ambil lah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersih kan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” ( QS AT-Taubah : 103).

Manfaat sedekah juga bisa  mendapatkan pahala yang berlipat ganda, allah berfirman di dalam alquran yang artinya “ Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah Pinjaman yang baik,niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka ; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS Al-Hadid : ayat 18).

Cara infaq agar jiwa bahagia, dengan membantu perekonomian keluarga terdekat kita, seperti kedua orang tua, saudara, isteri dan lainnya yang terdekat dari kita , sebelum kita ber infaq kepada orang lain.  Jika sudah kepada keluarga terdekat, barulah kita ber infaq ke yayasan yatim piatu, atau ke pondok pesan tren  menghafal alquran, insya Allah apa yang kita infakkan akan menjadi amal jariyah di kehidupan di akhirat nanti.