Mimpi disaat kalian tidur semua pasti sudah pernah mengalaminya. Orang yang mengalami mimpi mempercayai kalau apa yang diimpikan merupakan suatu pertanda tentang kehidupan nyata yang akan datang. Ada juga yang kurang mempercayai mimpi , mereka menganggap mimpi tersebut hanya bunga tidur saja.
Di dalam islam ada sebuah artis dari mimpi . seperti yang dialami nabi Ibrahim Alaihi salam yang mendapatkan perintah menyembelih nabi Ismail melalui mimpi oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Dan juga Nabi Yusuf yang dimana beliau diberi kelebihan bisa menafsirkan mimpi . tanda-tanda kenabian nabi yusuf terlihat melalui mimpi beliau melihat matahari, bintang dan bulan.
Di dalam alquran surah Yusuf ayat 4 allah Ta’ala berfirman yang artinya
“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”
Islam mengajarkan kalau mimpi ada tiga bagian , Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahualaihi wa salam berkata:
“ Mimpi itu ada tiga macam:bisikan hati, ditakut setan, dan kabar gembira dari allah.”(HR.Bukhari).
Yang pertama, Di zaman kenabian , mimpi merupakan suatu kabar baik dari Allah subhanahu wa ta’ala. Dari Abi Saíd, Rasulullah Bersabda :
“Mimpi yang baik adalah bagian dari 46 bagian kenabian.”(HR. Bukhari)
Yang Kedua , Suatu Mimpi yang seseorang selalu memikirkan teralu sering apa yang diinginkan merupakan mimpi yang muncul dari bisikan hati.
Yang ketiga, Mimpi bisa berasal dari setan seperti mimpi buruk. Setan saat dikeluarkan dari surganya allah mereka bersumpah akan menggoda manusia sampai hari kiamat tiba. Begitu pula disaat kalian tertidur ,setan masih bisa menggoda manusia , jadi kalian akan mimpi buruk. Mimpi buruk tidak usah di tafsir kan atau diceritakan , Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
“Apabila setan mempermain kan salah seorang dari kalian di dalam tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain .”(JHR Muslim)