Ibadah yang mulia dan juga suatu bentuk diri kita untuk mendekatkan diri kepada allah yaitu saat kita Menyembelih Qurban. Dan perlu kita ketahui seringkali ibadah Qurban disatukan dengan ibadah shalat. Allah Berfirman yang artinya
“ Katakan lah sesungguhnya shalatku. Nusuk-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam,’ ( QS. Al An’ am:162). Dan ditafsirkan an nusuk adalah sembelihan, seperti pendapat dari Ibnu ‘ Abbas, Sa ‘ id bin Jubair, Mujahid dan Ibnu Qutaibah Az Zajaj mengucapkan kalau makna an nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri pada Allah ‘ Azza Wa jalla, tetapi umumnya dipergunakan untuk sembelihan.
Perlu kita ketahui, kalau yang akan kita capai di dalam ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan, yang bukan hanya daging atau darahnya. Allah ta’ala berfirman yang artinya.
“ Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” ( QS. Al Hajj:37).