Niat Puasa Sunnah Senin Dan Kamis. Tidak ada lafadz niat tertentu jadi jika kita ingin mengerjakan puasa sunnah ini. Kita bisa cukup niat dalam hati saja. puasa sunnah ini pelaksanaanya sama seperti halnya kita melaksana kan puasa wajib di bulan Ramadhan. Dengan dianjurkannya untuk melakukan makan sahur dan menyegerakan berbuka.
Puasa merupakan suatu amalan yang paling utama jika kita melaksanakan ibadah puasa kita bisa terlepas dari segala godaan syahwat di dunia dan insya allah akan bisa terhindar dari siksa api neraka di akhirat nantinya. Ibadah puasa, ada yang wajib dan ada juga yang sunnah. Untuk itu selalu kita pastikan mengerjakan ibadah yang wajib dahulu, setelah mengerjakan ibadah puasa yang wajib, kita bisa melengkapinya dengan mengerjakan ibadah puasa yang sunnah seperti hal nya puasa di hari senin dan kamis.
Perlu kita tahu jika kita mengerjakan amalan sunnah seperti puasa senin Kamis dan amalan puasa sunnah lainnya amalan puasa sunnah ini bisa menutupi kekurangan dalam puasa wajib, maka dari itu walaupun ini hanya amalan puasa sunnah kita tidak bisa meremehkannya.
Keutamaan jika kita berpuasa dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang di lakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” ( HR.Muslim no 1151)
Supaya ibadah yang kita lakukan diterima disisi Allah subhanahu wa ta’ala harusnya kita memenuhi dua syarat berikut:
1. Mengerjakan dengan ikhlas karena Allah
2. Mengerjakan ibdaha sesuai dengan Tuntunan Nabi Shallallahu álaihi wa sallam (ittiba)
Kalau saja diantara syarat diatas salah satu nya tidak terpenuhi maka amalan ibadah yang kita lakukan tertolak. Dalil dari kedua syarat diatas adalah Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersatukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya”.” ( QS Al Kahfi : 110)