Sunnah di Hari Jumat Berkah, Termasuk Diam saat Dengar Khotbah

  • 20 November 2021
  • Admin

Sunnah di Hari Jumat Berkah, Termasuk Diam saat Dengar Khotbah, Dalam Islam, haru jumat memiliki banyak keutamaan dibandingkan dnegan hari hari lainnya. Di dalam hari jumat tersemat sunnah sunah yang berpahala besar, mulai daro membaca surah Al Kahfi, memperbanyak shalawat, mandi besar, hingga diam ketika mendengar khotbah Sholat Jumat.

Mengerjakan sunah sunah pada hari jumat dapat menjadi berkah dan menambah ketakwaan terhadap Allah SWT. Di lain sisi menjalankan sunnah juga merupakan bentuk melestarikan ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Sunnah di Hari Jumat Berkah

Adapun beberapa sunnah yang dianjurkan pada hari jumat yang salah satunya sebagai berikut. 

1. Melakukan Sholat Dhuha 

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: "Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat Sholat Dhuha." (HR Muslim Nomor 720)

2. Memperbanyak salawat dan doa

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah salawat kepadaku di dalamnya, karena salawat kalian akan ditujukan kepadaku, para sahabat berkata: 'Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan Engkau telah menjadi tanah?' Nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i. Sahih) 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam menyebutkan tentang hari Jumat. Beliau bersabda: "Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri sholat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya." Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut." (HR Bukhari Nomor 935 dan Muslim Nomor 852)

3. Membaca Surah Al Kahfi 

Berdasarkan riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471) 

Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat." (HR Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau mensahihkannya) 

4. Segera berangkat ke masjid 

Sahabat Anas bin Malik berkata: "Kami berpagi-pagi menuju Sholat Jumat dan tidur siang setelah Sholat Jumat." (HR Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata: "Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai Sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada Sholat Zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya." (Lihat Fathul Bari II/388)

5. Memotong kuku, memotong rambut, dan bersiwak 

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat." (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287) 

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah pernah memberikan keterangan, "Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang memotong kuku. Beliau menjawab, 'Dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat, sebelum matahari tergelincir.' Beliau juga mengatakan, 'Dianjurkan di hari Kamis.' Beliau juga mengatakan, 'Orang boleh milih waktu untuk memotong kuku'." Setelah membawakan pendapat Imam Ahmad, kemudian Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah memberikan komentar, "(Pendapat terakhir) adalah pendapat yang dijadikan pegangan bahwa memotong kuku itu disesuaikan dengan kebutuhan." (Dinukil dari Tuhfah Al-Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi, 8:33) 

6. Mandi besar, memakai minyak wangi dan pakaian terbaik 

Berdasarkan hadis Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR Bukhari dan Muslim). 

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah." (HR Bukhari dan Muslim) 

Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda: "Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya." (HR Bukhari dan Muslim) 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: "Wajib bagi kalian membeli dua pakaian untuk Sholat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)