Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan juga barokah, dimana bulan ini dibuka dengan selebar lebarnya pintu maaf dan kesempatan kita bertemu bulan ramadhan ini pahala kebaikan akan diberikan berlipat ganda . ada juga sunnah –sunnah Puasa Ramadhan yang bisa kita Amalkan
1. Melaksanakan Sahur
Nabi Shallallahu ‘ alaihi Wa sallam bersabda, yang artinya:
“ Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.”
Dalam melaksanakan Sahur terdapat sebuah keberkahan. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullahu ‘alaihi wa sallam bersabda. Yang artinya:
“ Makan sahur lah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” An Nawawi rahimahullah mengatakan, “ Karena dengan makan sahur akan semakin kuat melaksana kan puasa.”
2. Menyegerakan Berbuka
Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“ Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
Dan adapun hadits rasulullah yang lain disebutkan.
“ Umatku akan senantiasa berada diatas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.” Dan inilah yang ditiru oleh Rafidhah (Syi’ah), mereka meniru Yahudi dan Nasrani dalam berbuka puasa. Mereka baru berbuka ketika munculnya bintang. Semoga Allah melindungi kita dari kesesatan mereka.
3. Berbuka dengan Kurma jika ada atau Air
Berbuka lah dengan kurma jika ada , jika tidak ada bisa kita berbuka dengan air, Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berbuka puasa sebelum melaksana kan shalat maghrib ataupun menunggu sampai shalat maghrib selesai di kerjakan. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
“ Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan Rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr(kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.”
4. Berdo’a saat berbuka
Ketika kita akan berbuka puasa di sinilah kita bisa berdoa apa keinginan kita karena salah satu waktu terkabulnya Do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda.
“ ada tiga orang yang berdoa’nya tidak ditolak : (1) pemimpin yang adil, (2) orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Salam ketika berbuka puasa membaca doa :
“ Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah ( Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)”