Tata cara wudhu yang benar. Sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana tata cara berwudhu telah di terang kan di dalam hadist sebagai berikut: “ Humran pembantu Utsman menceritakan bahwa Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu pernah meminta air untuk wudhu kemudian dia ingin berwudhu.
Beliau membasuh kedua telapak tangannya 3 kali, kemudian berkumur-kumur diiringi memasukkan air ke hidung , kemudian mencuci tangan yang kiri seperti itu juga, kemudian mengusap kepala; kemudian membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali, kemudian kaki yang kiri seperti itu juga,Kemudian Utsman berkata, “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda,
“Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini kemudian dapat sholat dua rakaat dengan khusyuk (tidak memikirkan urusan dunia dan yang tidak punya kaitan dengan sholat (“laa yuhadditsu bihi nafsuhu” Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 3/108 dan Syarh Sunan Abi Daud, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr, 1/371, Asy Syamilah “) maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu “. Ibnu Syihab berkata,
“Ulama kita mengatakan bahwa wudhu seperti ini adalah contoh wudhu yang paling sempurna yang dilakukan seorang hamba untuk shalat”. (HR. Bukhari dan Muslim.)
Hadist diatas dan juga hadist yang lainnya , kita bisa meringkaskan tata cara wudhu yang benar sesuai yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam ajarkan sebagai berikut.
1. Melakukan niat di dalam hati untuk menghilangkan hadast.
2. Membaca basmallah: ‘bismillah’.
3. Membasuh telapak tangan sampai 3 kali.
4. Mengambil ari menggunakan tangan kanan , setelah itu memasukkan ke dalam mulut(berkumur-kumur atau madmadho) dan dimasukkan dalam hidung (istinsyaq) sekaligus – melalui satu cidukan- kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri . hal ini dilakukan sampai tiga kali
5. Membasuh keseluruhan wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot(jika punya)
6. Membasuh tangan – kanan kemudian kiri- sampai siku dan sambil menyela-nyela jari jemari.
7. Membasuh kepala satu kali termasuk di dalamnya telinga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “” kedua telinga termasuk bagian dari kepala”( HR Ibnu Majah, di sahih kan oleh Al Albani). Tata cara membasuh kepala bagian depan dibasahi lalu menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga , sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.
8. Membasuh kaki 3 kali hingga ke mata kaki dengan mendahulukan kaki kanan sambil membersihkan sela-sela jemari kaki.