Tips agar Hijrah Tidak Gagal, Jadikan Diri Tetap Istiqomah, Setiap orang pasti ingin merubah diri yang buruk menjadi lebih baik. Menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya tentu bukanlah hal yang instan, semua membutuhkan waktu dan proses hingga benar benar dapat menuai hasil yang sesuai dengan keinginan masing masing.
Dalam ajaran Islam, kita mengenal sebuah istilah hijrah, yang dimana istilah ini diartikan sebagai sebuah tindakan atau maksud untuk kemballi ke kehidupan yang berdasarkan pada agama dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi segala larangan.
Namun sayangnya, proses hijrah bukanlah perkara yang mudah, akan ada banyak ujian dan cobaan yang akan dilalui selama melewati masa tersebut. Godaan dari kebiasaan buruk di masa lalu, kesulitan untuk istiqomah, dan niat yang memudar seiring waktu adalah hal-hal yang sering menjadi faktor gagalnya hijrah seseorang.
Tips agar Hijrah Tidak Gagal
Memang hijrah bukanlah hal yang mudah, namun pasti akan dapat anda lakukan selama anda tau bagaimana cara suadara melakukannya dengan baik. Berikut ini kami akan berbagi beberapa tips agar hijrah tidak gagal.
Berniat Ikhlas karena Allah
Sebelum anda memutuskan untuk hijrah, pastikan bahwa keinginan tersebut menata benar benar dari lubuk hati anda bukan karena suatu faktor yang membuat anda merasa terpaksa. Jika keinginan tersebut benar benar dari keinginan anda pastinya hati anda akan merasa iklash atas segala hal yang akan anda lakukan. Seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya dan sesuai dengan niat hijrahnya. Rasulullah SAW juga pernah bersabda,
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin ia dapatkan atau mendapatkan wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia inginkan itu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sufyan Ats-Tsauri berkata,
“Tidaklah aku berusaha untuk mengobati sesuatu yang lebih berat daripada meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak-balik” (Jami’ Al-‘ulum wal hikam).
Mencari Lingkungan yang Baik
Faktor lingkungan dan orang sekitar akan memperngaruhi berat dan ringannya proses hijrah. Dalam hal ini, usahakan suadara bergaul dengan orang orang yang baik atau orang orang yang telah berhasil hijrah dari kehidupan sebelumnya. Dengan hal tersebut akan sangat memudahkan anda mencapai hal yang anda niatkan tersebut.
Allah SWT berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” (Q.S. At-Taubah: 119).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menggambarkan bagaimana manfaatnya berteman dengan seorang yang saleh melalui hadist berikut,
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari).
Hati manusia adalah bagian yang paling lemah pada setiap manusia, apalagi ketika seseorang sedang merasa sendiri. Dukungan dan nasihat dari orang sekitar adalah hal yang suadar abutuhkan selama hal tersebut. Banyak orang yang kerap kali gagal ketika akan hijrah yang dikarenakan kerap kali berada di sekumpulan orang yang memiliki sifat dan prilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Memahami Syahadat dengan Baik
Sebagai umat muslim, tentu kita tau bahwa Syahadat tidak hanya sekedar kalimat dan ucapan saja, melainkan di dalam Syahadat terdapat makna yang mendalam dan perlu dipelajari dari kalimat Syahadat. Allah SWT bahkan menjelaskan dalam Al Quran bahwa kalimat syahadat dapat meneguhkan seorang muslim dalam kehidupannya di dunia dan akhirat jika benar-benar mengilmui dan mengamalkannya.
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan Allah memperbuat apa yang Dia kehendaki” (Q.S. Ibrahim: 27).
“Jika seorang muslim ditanya di dalam kubur, lalu ia berikrar bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka inilah tafsir ayat: ‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa tips yang bisa anda terapkan selama menjalani proses hijrah. Semoga apa yang telah dijelaskan diatas dapat bermanfaat dan memudahkan anda untuk hijrah.