Tips Mendidik Anak Menurut Islam, Sudah kewajiban sebagai orang tua untuk mendidik dan mengajarkan anak anak akan berbagai hal dalam kehidupan di dunia. Memang sekolah adalah tempat menimba ilmu, namun peran sebagai orang tua dalam mendidik tidak boleh dilupakan.
Mengajarkan anak terkait pengetahuan pengetahuan umum memang sangatlah penting, namun pengetahuan terkait agama juga tidak kalah pentingnya. Akhlak dari seorang anak yang baik, akan mampu terbentuk apabila mereka mampu mengerti ilmu dalam agama.
Mendidik Anak Menurut Islam
Dalam Islam, ada berbagai cara yang dianjurkan dalam mendidik anak secara Islami, seperti apa yang telah dicontohkan oleh para nabi dalam mendidik anak anak mereka. seperti apa caranya.? Berikut beberapa diantaranya.
1. Memperdengarkan Alquran Sejak Lahir
Cara mendidik anak pertama yang dianjurkan dalam Islam adalah membiasakan anak mendengar lantunan ayat suci Al Quran. Membiasakan anak mendengar lantunan ayat Suci Al Quran, akan membuat ingatan mereka menjadi familiar dengan ayat ayat Al Quran, sehingga nantinya akan membuat mereka mudah mencintai ayat suci Al Quran.
Dalam hal ini, saudara bisa membiasakan anak untuk mendengar ayat suci sekak berada di dalam kandungan hingga lahirnya ke atas dunia. Semasa hamil, sebaiknya memperbanyaklah menghaji, sebab selain membawa ketenangan tentu ada keberkahannya sendiri.
Ketika bayi lahir, maka teraturlah setiap harinya untuk mendengarkan bacaan Al Quran. Hal ini agar anak dapat terbiasa dengan lantunan setiap ayat firman Allah, alagi dengan pikiran yang masih polos dan suci, pastinya akan cukup mudah menerima berbagai hal yang dilihat dan didengarnya.
2. Mengajarkan Dasar-Dasar Islam
Cara mendidik anak secara Islam selanjutnya, adalah dengan mengajarkan dasar dasar Islam. Dalam kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, mengatakan mengenai tahap awal mengenalkan anak pada Allah SWT.
Disebutkan bahwa pada usia 3 tahun, ajarkan kalimat Tauhid "LAILA HA ILLALLAH" sebanyak 7 kali. Kemudian saat menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan anak kalimat MUHAMMADAR RASULLULLAH".
"Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Lailah-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya". (H.R Ibnu Abbas)
3. Memberi Contoh dan Mengajarkan Salat
Seorang anak lebih banyak belajar dari kebiasaan yang dilakukan oleh para orang tua, maka dari itu, sebagai orang tua penting halnya untuk memberikan contoh dan mengajarkan mereka salat. Ajaklah anak anda untuk menjalankan salat, yang dapat dimulai dari berwudhu, salat hingga membaca Al Quran.
Jika anak sudah terbiasa melihat orangtuanya salat dan meniru setiap gerakannya, kelak akan lebih mudah untuk diajari.
"Suruhlah anak-anakmu salat ketika berumur tujuh tahun, pukulah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya". (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
4. Mengajarkan Tauhid
Cara mendidik anak menurut Islam sebenarnya sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, melalui adzan dari sang ayah atau kakeknya. "Dari Abu Dawud dan Tirmidzi Aku telah melihat Rasulullah SAW mengazankan Al-Hasan bin Ali pada telinganya saat dilahirkan oleh Fatimah dengan azan seperti azan salat". (HR. Tirmidzi).
5. Mengajarkan Puasa
Meskipun belum memasuki usia yang diwajibkan untuk menjalankan puasa, saudara boleh mengajak mereka untuk terbiasa dalam menjalankan ibadah puasa. Biasakan mereka untuk makan sahur dan berbuka. Mintalah mereka untuk menjalankan puasa semampu mereka. Adanya pengenalan ibadah puasa sejak dini akan membantu mereka untuk mengerti kewajiban sebagai seorang Muslim.