Tips Mengatasi Kerusakan Moral Khususnya Para Remaja Islam, Moral berasal dari kata latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata moral berarti “akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin dalam hidup”. Moral adalah suatu ajaran wejangan-wejangan, patokan-patokan, kumpulan peraturan baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Sedangkan moralitas merupakan nilai-nilai yang senantiasa dijadikan pegangan maupun pedoman bagi seseorang terkait bagaimana cara memperlakukan orang lain atau hal-hal lain secara baik untuk bertindak sebagaimana mestinya.
Masa perilaku di tengah perkembangan zaman seperti saat ini kadang bertolak belakang dengan pedoman yang ada. Tidak jarang banyak remaja yang berperilaku tidak baik yang dapat menyebabkan kerugian, baik untuk diri sendiri maupun orang lainnya. Karena pada fase remaja ini, anak masih mengalami ketidakpastian dan sedang mencari jati diri yang sesungguhnya.
Faktor Penyebab Krisis Moral di Kalangan Anak Muda
1. Faktor keluarga
Faktor keluarga adalah faktor utama yang mempengaruhi moral seorang remaja. Keluarga yang tidak harmonis dapat memberikan dampak mental dan psikologis terhadap kaum remaja.
2. Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Terjadinya krisis moral karena remaja gagal mencapai integrasi kedua.
3. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang cenderung tidak mampu membedakan mana perilaku yang dapat diterima dan mana perilaku yang tidak dapat diterima terkadang menyeret mereka ke dalam perilaku yang tidak terpuji. Ada Pula yang mampu membedakan hal tersebut namun tidak dapat mengembangkan dan mengontrol dirinya untuk bertingkah yang sesuai dengan apa yang mereka ketahui.
4. Pelampiasan Rasa Kecewa
Adanya rasa kecewa yang tertanam pada diri remaja dapat mengalihkan mereka dari hal yang positif menjadi hal yang negatif. Mereka tidak terkadang merasa tidak segan segan untuk mencari pelarian untuk memuaskan rasa kecewanya.
5. Pengaruh lingkungan dan Media Massa
Lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar serta media massa juga dapat mempengaruhi akhlak yang dimiliki oleh seorang remaja. Hal negatif yang terjadi di sekitar mereka terkadang menyeret mereka untuk ikut melakukan suatu hal yang tidak terpuji.
Solusi Mengatasi Krisis Moral Di Kalangan Anak Muda
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis moral yang terjadi dalam kalangan remaja yang salah satunya sebagai berikut.
1. Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Dini
Masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari jati dari diri mereka. wajar wajar saja jika terkadang mereka melakukan suatu hal yang menyimpang. Maka dari itu, pendidikan dan pemahaman sangat penting untuk diajarkan dan ditanamkan ke dalam diri mereka. pendidikan dan pemahaman yang baik tentu akan membawa mereka ke alam hal yang positif dan begitu pula sebaliknya. Pendidikan dan pemahaman yang buruk akan membawa mereka terjerumus ke dalam hal yang buruk. Maka dari itu, pendidikan yang baik harus diterapkan sejak diri sebelum mereka tumbuh dewasa dan sulit untuk dididik.
2. Memilih Teman Bergaul di Lingkungan yang Tepat.
Pergaulan sangat mempengaruhi karakter dari dalam diri seseorang, apalagi pada tahap remaja. Mereka sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain. Oleh karena itu orang tua sebagai agen utama sebaiknya lebih memperhatikan serta memantau lagi bagaimana pergaulan anak-anak mereka diluar dan dengan siapa saja mereka berada di luar lingkup rumah.
3. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting sebagai solusi karena sesuatu apapun yang dilandasi dengan iman dan taqwa tidak akan mengarah ke hal-hal yang negatif. Dengan mengingat dan menyadari diri diawasi Tuhan, maka akan meningkatkan tingkat kesadaran mereka dalam melakukan berbagai hal.